Selasa, 18 November 2014

Santo Yohanes


Santo Yohanes sang Rasul
Lukisan oleh Hans Memling, c. 1468
(The National Gallery, London)
sang Penginjil
Lahir c. 6 M, Galilea, di Tanah Suci[1]
Wafat c. 101, Efesus, Asia Minor
Dihormati di Semua denominasi
Hari peringatan 27 Desember (Kristen ritus Barat)
26 September & 8 Mei (Kristen ritus Timur)
Atribut buku, ular di cawan, kuali, elang
Pelindung pengarang, teolog, penerbit, penjual buku, penyunting, pelukis.
Yohanes (bahasa Yunani Ιωάννης - Ioannes; "Tuhan adalah baik/pemurah"), adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus. Ibunya diyakini bernama Salome. Yohanes adalah saudara dari rasulYakobus yang juga termasuk keduabelas rasul. Dalam Injil, Yohanes dan Yakobus disebut Boanerges yang berarti "anak-anak guruh". Tradisi mempercayai beliau adalah penulis dari beberapa buku dalam Alkitab: Injil Yohanes, tiga surat (Surat 1 Yohanes, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes) dan Wahyu kepada Yohanes.


Masa tua Yohanes

Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (sekarang di wilayah Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang mencapai usia lanjut dan meninggal dengan tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar